Minggu, 22 Maret 2009
Sabtu, 14 Maret 2009
Keypad Solution
Keypad Problem
Permasalahan keypad pada ponsel ada beberapa macam, meskipun sangat jarang terjadi kerusakan pada keypad ponsel. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada keypad ponsel berserta dengan solusinya :
Apabila salah satu keypad ditekan tetapi tidak berfungsi, misalnya angka 3, kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 3, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 0 V, itu berarti tidak ada tegangan (volt) yang keluar. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang buruk pada jalurnya, coba kita bersihkan dulu lempengan kuningan keypad pada PCB dengan menggunakan penghapus pencil yang biasa kita gunakan. Apabila masih belum berhasil maka kita lakukan proses jumper dengan cara : Misalnya tadi angka 3 yang tidak berfungsi maka jumperlah angka 3 tadi dengan angka 2 (horisontal) dan angka 6 (vertikal), jumper ‘bulatan luar’ lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 2 (secara horisontal), lalu jumper ‘bulatan dalam’ lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 6 (secara vertikal).
Semua keypad tidak berfungsi alias ‘hang’, maka periksa dan uji terlebih dahulu apakah IC Power masih baik, lakukan pemanasan saja jika IC Power masih baik, atau gantilah IC Power dengan yang baru apabila ternyata IC Power sudah rusak. Setelah itu lakukan program ulang (flash).
Salah satu keypad jika ditekan maka yang keluar tidak sama, misalnya kita tekan angka 5 tetapi yang keluar angka 1. Kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 5, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 2.0 V. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang kurang baik, kita lakukan proses jumper seperti cara di atas.
Salah satu tombol ditekan maka menyebabkan ponsel mati, jika kita periksa atau uji maka tegangan (volt) yang dikeluarkan adalah 2,8 V.
Solusinya kita lakukan pemeriksaan dan pengujian dahulu pada IC Power¬nya, panasi IC Power jika tidak rusak atau gantilah IC Power dengan yang baru jika rusak, selanjutnya lakukan program ulang (flash) software ponsel anda.
Berikut ada beberapa cara perbaikan Keypad pada ponsel nokia :
Selengkapnya...
Senin, 09 Maret 2009
Solusi Ponsel Bisu
Pada ponsel yang bisu, apabila ponsel kita pakai telepon, maka lawan bicara kita tidak bisa mendengar suara kita, kita bisa melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen MIC dengan menggunakan multitester dengan langkah sebagai berikut :
Gunakan multitester yang manual pada skala xl, hubungan kabel kutub positif dan kabel kutub negatif dari multitester pada kaki-kaki komponen MIC, apabila jarum multitester bergerak maka komponen MIC dalam keadaan baik. Tetapi apabila jarum pada multitester tidak bergerak maka kita perlu mengganti komponen MIC tersebut, sebab komponen MIC yang rusak
Selanjutnya kita tes jalur dari komponen MIC. Untuk tes jalur kaponen MIC, kita juga gunakan multitester manual pada skala x1, hubungkan kabel multitester dengan interface MIC pada kutub positif dan negatif, apabila jarum multitester bergerak, maka jalur baik, tetapi bila jarum multitester tidak bergerak, maka jalur MIC terputus. Kita bisa lakukan sistem jumper untuk mengatasinya
Apabila jalur baik, coba panaskan IC Audio dengan menggunakan blower
Jika ponsel masih bisu, gantilah IC Audio dengan yang baru.
Setelah kita lakukan secara hardware tetapi ponsel masih bisu, maka kerusakan terdapat pada program (software) ponsel.
Berikut Ini Ada Beberapa Solusi Perbaikan Mic Pada Ponsel NOKIA :
Nokia 6300
Nokia N70
Nokia 6600
Nokia 1200
Nokia 1600
Selengkapnya...
Sabtu, 28 Februari 2009
Permasalahan Pada HP
TROUBLESHOOTING DAN FUNGSI
Sparepart
Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
Antena Switch
Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
Trouble Shooting:
Tidak ada jaringan
Hanya keluar salah satu jaringan saja
Signal naik turun
Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
IC Audio (COBBA)
Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
Trouble Shooting:
Contact Service
Blank hitam pada LCD
Signal naik turun
Sepiker dan Mic mati
IC CPU
Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
Trouble Shooting:
Mati total (Matot)
Tidak ada jaringan
Restart
Tiba-tiba hp mati sendiri
Contact Service
LCD blank
IC Power (CCONT)
Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
Trouble Shooting:
Mati total (Matot)
Insert simcard
Contact Service
Restart
Not charging
Blank hitam pada LCD
IC UEM
Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.
Trouble Shooting:
Mati total (Matot)
UPP Bad Respon 02
Error data 2 ( Tornado )
Contact retailer / contact service
Phone restic ( cek IMEI ??????? )
IC Flash
Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
Trouble Shooting:
Restart
Tiba-tiba hp mati sendiri
Contact Service
LCD blank
Mati total
Salah satu data hilang dati menu
EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.
Trouble Shooting:
Mati total (software )
MCU (Master Control Unit)
Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
Trouble Shooting:
Mati total ( software )
IC RAM
Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
IC Charging
Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.
Trouble Shooting:
No charging
Nyedot batre
IC UI
Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
Trouble Shooting:
Mati total
Tidak ada getar
Dering mati
Led mati
IC PA
Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
Trouble Shooting:
Sinyal keluar kemudian hilang
Tidak transmit
Mencari jaringan
Nyedot batre
Mati Total (Matot)
IC RF (HAGAR)
Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
Trouble Shooting:
Mencari jaringan
Keluar salah satu jaringan
Mati Total (Matot)
Restart
Blank Putih pada LCD
IC VCO (Voltage Control Oscilator)
Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
Trouble Shooting:
Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
Mencari jaringan ( serching )
Sinyal keluar kemudian hilang
LCD (Liquid Crystal Display)
Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
Trouble Shooting:
Blank
Tulisan terbalik/berantakan
Pecah
Keypad
Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
Trouble Shooting:
Blank
Tulisan terbalik/berantakan
Pecah
Battery
Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
Trouble Shooting:
Ngedrop
Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
Lampu LCD berkedip kedip
Charging gagal
Selengkapnya...
Masalah Contac Service
CONTACT SERVICE
Kesalahan pada ponsel seperti ini berarti bahwa software ponsel dapat berjalan normal, dan karena itu kemampuan dari IC Power (CCONT) dapat bekerja. Fungsi selfttest berjalan ketika power dinyalakan dan software dijalankan dari flash. Jika ada selfttest yang gagal, teks "Contact Service" akan ditampilkan di LCD.
Kesalahan pada umumnya :
Checksum MCU ROM gagal, coba lakukan program ulang (flash) ponsel anda. Jika ponsel anda masih tidak benar setelah di program ulang (flash), solder mesin dan coba untuk update software ponsel anda sekali lagi
Interface CCONT gagal, kemungkinan besar disebabkan CCONT rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Kesalahan hampir pasti disebabkan oleh MAD atau PCB (jalurnya) yang rusak.
Paralel/serial COBBA gagal, kemungkinan disebabkan oleh IC COBBA rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Coba gantilah COBBA. Jika masih gagal, kesalahan disebabkan karena MAD atau PCB (jalurnya) rusak.
Cek software
Selengkapnya...
Selasa, 24 Februari 2009
Kode Rahasia Ponsel
KODE RAHASIA PONSEL
Tahukah anda bahwa informasi dan kinerja beberapa fitur ponsel bisa diketahui atau dijalankan menggunakan kode-kode tertentu?Banyak kode yang bisa digunakan untuk memunculkan informasi tersembunyi dalam sebuah ponsel. Banyak gunanya. Contohnya, ketika tengah memilih ponsel, kita dapat melihat tanggal pembelian dan kapan terakhir ponsel diperbaiki. Atau bisa juga untuk melihat versi software yang digunakan dan identitas pribadi ponsel.Berbagai kode akses tersembunyi tersebut bisa dijalankan dengan mengetik kode-kode yang diinginkan dalam posisi standby. Untuk perintah yang terkait jaringan operator, setelah menekan kode, lanjutkan dengan menekan tombol 'call' (biasanya bergambar gagang telepon berwarna hijau).
Kode akses Nokia :
*#30# : Menampilkan 'private number' yang menghubungi anda.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan "All Call" yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status "Call Waiting".
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan "All Call" pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan "No Reply" pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan "On Bussy" pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan :
1. Serial Number,
2. Date Made,
3. Purchase Date,
4. Date of last repair,
5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).
Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * < * : Service Menu - menampilkan versi software ponsel. Tekan "Yes" berulang-ulang untuk melihat semua data software dan tekan ">" untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card. Sortcuts : 1. Menyimpan nomor "Missed Call" di direktori ponsel. Cari menu "Missed Call", tekan "Yes" untuk menampilkan nomor yang dituju. Tekan nomor apa saja ( 0 sampai 9 ), kemudian tekan "clear" sekali untuk memblok nomor tersebut, kemudian tekan dan tahan "<" sampai muncul "Store", tekan "Yes". 2. Menyembunyikan nomor. Setelah menekan nomor yang dituju dan sebelum menekan "Yes", tekan ' > ' 2 kali untuk memilih "Hide Id?" dan tekan 'Yes'.
3.Mengecek level batere ketika ponsel mati (off ).Tekan 'No' secara cepat 1 x dan tunggu hingga tampilan baterai terlihat.
4. Menyimpan nomor di memori ponsel (bukan SIM Card).Ikuti prosedur normal untuk menyimpan nomor. Ketika tampilan untuk menyimpan terlihat tekan '#' sekali dan lokasi yang diinginkan, atau tekan '#' 2 kali untuk melihat posisi lanjutan.
5. Menghubungi nomor dari pesan SMS.Mengarahkan kursor pada nomor yang tertulis, kemudian tekan "Yes".Shortcut Penampilan Gambar :(Berlaku di sebagian besar ponsel Symbian).Ketika melihat image atau gambar di galeri, tekan :1 : untuk memutar gambar ke kiri.2 : untuk memutar gambar ke kanan.5 atau 7 : untuk memperbesar (zoom) gambar.* : untuk tampilan fullscreen atau non fullscreen.Catatan : perintah angka di atas bisa berbeda di setiap ponsel.Hard Reset :Peringatan !!! Semua data ponsel akan hilang.Dalam keadaan ponsel mati (off), tekan secara bersamaan tombol telepon (bicara), angka 3, dan tombol * (bintang). Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol On. Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.
Selengkapnya...
Senin, 23 Februari 2009
DVD REPAIR PONSEL
Model dan type ponsel dari waktu ke waktu mengalami perkembangan, baik dari segi menu atau
fitur maupun segi model.
semakin bermacam-macam jenis dan type ponsel, maka penyakit atau kerusakan ponsel juga akan semakin bervariasi...
Dalam DVD REPAIR PONSEL INI Berisi :
- Trik Menganalisa Kerusakan HP
- Trik Memperbaiki POnsel
- Trik Jumper HP NOKIA
- Trik Jumper HP Sony Ericsson
- Trik Jumper HP SAMSUNG
- Trik Jumper HP LG
- Trik Jumper HP Motorola
- Trik Jumper HP CDCMA
- Trik Memperbaiki Kerusakan Ponsel Nyedot BAtrey
Dan masih banyak lagi pengetahuan Tentang kerusakan ponsel dan cara penanggulangannya...
HARGA PROMOSI !!!!!
RP. 100.000 ( di luar ongkos kirim ) Untuk 10 pemesan pertama...
Hub. Adit ( v-cell )
085266537547 dan 085664202483
THX
Selengkapnya...
Kamis, 19 Februari 2009
Mengatasi Nokia 3310 dan 3315 Matot ( Mati Total )
Nokia 3310 adalah tipe posel jenis DTC3, yang cukup terkenal. meski hp jadul, sampai saat ini hp jenis ini masih banyak beredar dipasaran dan bnyk digunakan orang...
untuk mengatasi atau memperbaiki hp 3310 yang dalam keadaan mati total, ada beberapa hal yang harus diperhatikan..
Pengecekan / Troubleshoting 3310 MATI TOTAL
KONEKTOR BATERE X 203
-Periksa bila bengkok atau kotor
-Periksa Jalur Konektor Batere Pada PCB
KESALAHAN SWITH POWER ON/OF S419
Periksa Volt pada R402 adalah 3.6V saat Power Swict tidak ditekan...
bila Volt tidak terdeteksi, periksa R402 dan R224, bila perlu ganti N201..
bila Volt pada R402 bagus Volt harus berkurang menjadi 0 V saat S419 ditekan, bila tidak ada reaksi..ganti Power Swict S419.
KERUSAKAN B200 SLEEP CLOCK OSCILATOR
Periksa 32.768 Khz, 3Vpp Squre pada C220 dan B200
bila ocillator tidak bekerja, periksa Volt pada jalur 2 dari B200 yang ditujukan ke N20..secara normal 1.6 volt DC..bila tidak sesuai..periksa B200 atau ganti CCONT N201...bila keluarannya tidak sesuai..periksa bagian sekitar R211, R212, R214, C229, C230...
KERUSAKAN G502 REFERENCE OSCILLATOR
Periksa VCC 2.7V DC pada G502 pin 2 dan VCONT berkisar 0.3 V dan 2.3V..pada C552...Periksa 26 Mhz pada pin 3 dari G502...Periksa 13 Mhz pada C559..bila tidak sesuai..periksa Voltase untuk HAGAR N500...periksa juga 13 Mhz di C303 pada jalur yang diarahkan ke V103..bila tidak sesuai..periksa nilai di V502
KERUSAKAN CCONT N201
Periksa VB 3.6V DC pada C227 dan C228...Periksa 32.768 Khz pada Blok C220 jalur yang menuju ke B200...Periksa bahwa PWRONX akan berkurang dari 3.6V DC menjadi 0 V pada R402 bila Power Swict ditekan..bila pada kondisi ini normal..Votase output harus meningkat menuju nilai yang diharapkan..
KERUSAKAN CPU/MAD D300
Periksa 32.768Khz pada C220
Periksa 13 Mhz pada C303
Periksa VBB 2.8V pada C209,C211 dan VCORE 1.7 DC pada L200
Periksa SLEEPX 2.8V DC pada J308
v-cell
Selengkapnya...
KLASIFIKASI HP
Nokia
DCT3:
2100, 3210, 3310, 3315, 3330, 3350, 3390, 3410, 5110, 5110i, 5130, 5138, 5190, 5210, 5510, 6090, 6110, 6130, 6138, 6150, 6190, 6210, 6250, 7110, 8210, 8250, 8290, 8810, 8850, 8855, 8890, 9110
DCT4:
DTE-1_D211,1100, 1100a, 1100b, 1220, 1260, 1261, 2112, 2260, 2261, 2270, 2275, 2280, 2285, 2300, 2300a, 2600, 2600cn, 2650, 2651, 3100, 3100b, 3105, 3108, 3120, 3125, 3200, 3200b, 3205, 3220, 3220b, 3300, 3300b, 3320, 3360, 3510, 3510i/3530, 3520, 3560, 3585, 3585i, 3586i, 3570i, 3590, 3595, 3650, 3660, 5100, 5100a, 5140, 6011i, 6012, 6015, 6016, 6019, 6020, 6020b, 6100, 6108, 6170, 6200, 6220, 6225, 6230, 6230b, 6255, 6256, 6310, 6310i, 6340, 6340i, 6360, 6370, 6385, 6500, 6510, 6560, 6585, 6590, 6600, 6610, 6610i, 6620, 6650, 6670, 6800, 6800a, 6810, 6820, 7200, 7210, 7250, 7250i, 7260, 7270, 7280, 7600, 7610, 7650, 7710, 8270, 8280, 8310, 8390, 8910, 8910i, 9300, 9500
DCT-4 WD2:
N-Gage, N-Gage QD, N-Gage QDa, 3230, 3600, 3620, 3650, 3660, 6260, 6600, 6670, 6670b, 7610, 7610b, 7650
DCT-L: 9290, 9210, 9210i (communicator)
N-Series: N70, N71, N72, N73, N75, N76, N77, N80, N80 (IE), N90, N91, N92, N93, N93i, N95, N800
Samsung
ONE-C Platform:
A2xx, A800, N1xx, N200, N288, N300, N400, N500, N600, N611, N620, N625, N628, R200, R201, R208, R210, R220, R225, T100, T108, T400, T408, T410, T500, T508
Trident Platform:
C200, D100, D410, D418, E105, E108, E300, E310, E318, E400, E600, E608, E710, E715, E718, E810, E818, P100, P108, P400, P408, P730, P738, Q100, Q105, Q200, Q300, Q400, Q605, S100, S105, S108, S200, S208, S300, S300m, S308, V100, V200, V205, V208, X105, X120, X400, X426, X430, X438, X450, X458, X610, X710
M46 Platform:
A100, A110, A188, A300, A400, M100, T208
OM6357 Platform:
E100, E330, E338, E630, E638, E700, E708, E800, E808, E820, S500, S508, X100, X108, X460, X468, X600, X608
SkyWorks Platform:
C100, C108, C110, P510, P518
SonyEricsson / Ericsson
ATRZ Platform:
A3618, T100, T105, T106, R600, Z200, T66, T600, T602
RTP Platform:
R520, T39, T65, T68, T68i, T200, T202, T226, T230, T238, T300, T302, T306, T310, T312, T316, T610, T616, T618, T628, T630 ,P800, P802, P900, P908, P910, Z600, Z608 SonyEricsson
SEMC Series:
F-series: F500c, F500i
J-series: J200i, J200c
K-series: K700c, K700i, K500i, K506c
S-series: S700, S700a, S700c, S700i, S710a, S710c, S710i
V-series: V800, V802SE
Z-series: Z1010a, Z1010c, Z1010i,Z1010, Z1020, Z500a, Z500i, Z500, Z800i
Motorola-Acer
T190, T190 Zeus, T191, C200 Apollo, C300 Mira
Siemens
By Third-party Software :
1168, 2118, 2128, 3118, 6688, A35, A36,A40, A50, A52, A55, A60, C30, C35, C35 new, C45, C55, C60, C60 boot, M35, M35 new, , M50, M55, M55 boot, MC60, MC60 boot, ME45, MT50, S35, S35 new, S40, S45, S55, SL42, SL45, SL55, SX1
Selengkapnya...
Rabu, 18 Februari 2009
Sistem SInyal Pada HP NOKIA
Nokia memiliki dua cara system signal
1) Transmite yang artinya pemancaran signal (TX)
2) Received yang artinya penerimaan signal (RX)
Beberapa komponen yang terkait disini hubungannya dengan TX dan RX adalah sebagai berikut:
PA (Power amplifire) atau daya penguat pemancaran signal ( Transmite Strength ) yang terkait disini hanya hal pemancaraan sinyal saja (TX)
Duplexer atau yg sering kita sebut antenna switch
gabungan antara TX dan RX yang memungkinkan kita melakukan panggilan dua arah secara bersamaan.
Terjadinya proses pengolahan sinyal masuk dan keluar.
PA dan Duplexer adalah rangkaian yang sering menyebabkan handphone mati (shut down ) ketika kita akan melakukan panggilan.
HAGAR : termasuk rangkaian penerima atau RX 75% dan sedikit pemancaran /TX
COBBA : termasuk rangkaian yang sebagian besar pemancaran TX terkait disini kuat pancar audio yang dihasilkan, sehingga sering menyebabkan hp kurang keras suaranya.
Termasuk self test dari main processor (CPU), sehingga seing terjadinya contak service jika terjadi kerusakan.
Real Time Clock : sesuai namanya dimana process real time (ketepatan frequensi berjalan) kerusakan pada part ini akan menyebabkan ketepatan pembicaraan atau suara menjadi kurang tepat (beat atau temponya lambat) ketepatan power on dan power down menjadi terganggu , sehingga menyebabkan HP lama dihidupkan atau dimatikan.
CCONT : adalah komponen dimana supply arus diproduksi untuk dialirkan ke masing2 komponen. Kerusakan pada part ini akan menyebabkan HP mati total.
FLASH IC : adalah komponen dimana tempat program data dihasilkan untuk memerintah cpu melakukan tugasnya, khususnya disini perintah penerimaan dan pemancaran sinyal. Kerusakan pada Ic ini akan menyebabkan Contack service karena self test gagal.
Bar tanda sinyal tidak keluar walaupun operator name ada.
Booting gagal shg Hp mati total, CPU (central prosesing unit ) dimana semua perintah dijalankan oleh komponen ini mulai dari perintah pemancaran sinyal atau penerimaan. Kerusakan pada komponen ini terkadang malah susah cara mendeteksinya. kerusakan pada CPU tidak gampang dalam perbaikan.
v_cell
Selengkapnya...
NO CHARNGING ( Tidak Ngecas )
Kita mungkin pernah BeTe Saat ponsel yang sedang kita butuhkan tiba2 battreynya habis, lebih parah lagi bila ternyata ponsel tidak bisa di charge! Ada beberapa kendala kenapa ponsel tidak bisa charge dan banyak sekali penyebabnya
bisa karena chargernya ( biasanya terjadi pada charger yang tidak original ), bisa karena charger yang tdk terhubung dengan baik ke ponsel bisa skring atau fuse atau bisa juga karena ic komponennya yang rusak...
Berikut ada beberapa trik jumper untuk perbaikan ponsel NO CHARNGING!
Nokia 1100
Nokia 2650
Nokia 3200
Nokia 6101
Nokia 6111
Nokia N70
Untuk Lengkapnya Ada pada DVD Trik Jumper Koleksi V_CELL
Selengkapnya...
Free Trik Jumper
Dalam memperbaiki ponsel sering kali Kita menemukan putus jalur, artinya antara komponen yang satu dengan yang lain tidak terhubung..
berikut ini solusi memperbaikinya :
kumpulan Trik Jumper v_cell
Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
Selengkapnya...
Selasa, 17 Februari 2009
Perlengkapan Teknisi Ponsel
Dalam era yang maju yang sudah berkembang seperti sekarang ini, komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang, maka dari itu perangkat memiliki telepon genggam atau handphone sudah menjadi hal yang biasa, sehingga bisa dianggap sekarang ini hampir semua orang mempunyai handphone sebagai akses komunikasi. Dari jaman dahulu kala, pertama keluarnya handphone sampai jaman atom nanti, fitur-fitur handphone akan terus bertambah dan berkembang.
Nah yang sekarang ini sudah ada smartphone (handphone pintar) yang biasa kita sebut dengan PDA, atau ada juga dari vendor nokia yang mengusung tipe Nokia N-series dengan slogan “computer becomes”.
Ditilik dari hal itu, dari semua peralatan elektronik, pasti ada suatu kesalahan atau kerusakan pada suatu saat oleh karena banyak faktor, oleh karena itu piranti elektronik memerlukan pemakaian sesuai dengan manual user dan apabila terjadi kerusakan, diperlukan perbaikan yang benar.
Oleh karena itu banyak sekali pelatihan-pelatihan secara cepat dalam beberapa minggu atau dalam beberapa hari yang mendidik untuk menjadi teknisi handphone. Biasanya dalam pelatihan-pelatihan tersebut juga menawarkan untuk perlengkapan sebagai teknisi handphone, karena tidaklah tidak mungkin kalau ilmu yang kita dapat setelah mendapat pelatihan handphone hanya kita simpan saja tanpa kita praktekan, apalagi lebih bagus kalau jasa pelatihan teknisi hadphone tersebut mengikutkan program magang atau konsultasi bagi alumni pelatihannya. Karena tujuan dari pelatihan sebagai teknisi handphone, supaya mereka yang mengikutinya bisa mempraktekan ilmu yang telah mereka dapat dan lebih bagus lagi kalau bisa membuka wiraswasta teknisi handphone, saya rasa peluangnya masih cukup besar dan menguntungkan asalkan kita dengan tekun dan jujur dalam membuka jasa teknisi handphone tersebut.
Tidak lepas dari itu saya juga masih belajar dalam memperbaiki handphone, sehingga blog ini juga tercipta dari hal-hal yang saya dapatkan saat mempelajari tentang perbaikan handphone. Oleh karena itu saya sangat mendukung adanya pelatihan ataupun sekolah sebagai teknisi handphone.
Oke Adapun alat2 yang digunakan oleh seorang teknisi ponsel pada umumnya adalah :
1. AVO meter Analog dan digital
2. Blower/Solder Uap/ Hot Air
3. Solder kristal dengan mata solder runcing dan kecil.
4. Satu set obeng ponsel
5. Timah ( Timah cair, Timah ukuran 0,4, dan timah bulat
6. flugs
7. Keda ( cairan untuk melepas lem pada ic }
8. Alat Bongkar casing/tang pembuka
9. Buku Skema Jalur Atau Diagram jalur berbagai tipe ponsel
10. Kawat Email atau kawat jumper
11. Solasi Kertas
12. pinset ( lurus dan bengkok )
13. Cutter
14. Kapas Pembersih Atau Cotton But
15. Alkohol atau cairan tiner
16. Power DC
17. Pasta Solder
18. Papan Cetak Kaki IC
19. Meja dan ruangan yang nyaman untuk kerja
Demikian beberapa alat2 yang sering digunakan oleh para teknisi ponsel dalam memperbaiki ponsel...untuk gambar dari alat tersebut dapat di search di google.
THX
By : v_cell
Selengkapnya...
SELAMAT DATANG DI BLOG SERPIS HP
ANDA INGIN TERJUN KEDUNIA PER HP AN....
DISINI TEMPATNYA...!!!!!!!
Model dan type ponsel dari waktu ke waktu mengalami perkembangan, baik dari segi menu atau
fitur maupun segi model.
semakin bermacam-macam jenis dan type ponsel, maka penyakit atau kerusakan ponsel juga akan semakin bervariasi...
di dalam blog ini...kita akan coba memaparkan cara bagaimana menganalisa kerusakan ponsel dan juga cara memperbaikinya....
Selengkapnya...